Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara daring oleh unit SPMI Tel-U dalam rangka Program Pembinaan SPMI pada program studi yang diadakan pada hari Jum’at, 28 Oktober 2022. Pemateri pada pelatihan ini adalah Bpk. Roswan Latuconsina S.T., M.T. (RLC) yang merupakan salah satu implementator awal untuk Manajemen Resiko di Tel-U.
Pada pemaparannya Bpk. Roswan menyampaikan bahwa dalam pengelolaan Perguruan Tinggi dipenuhi oleh resiko-resiko yang akan dihadapi. Terkadang Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang dimiliki Perguruan Tinggi sebagai indikator-indikator kinerja akan sulit tercapai, apabila potensi resiko diabaikan. Oleh karena itu, kepedulian perguruan tinggi atas pengelolaan resiko yang timbul dalam pelaksanaan pengelolaannya sangatlah penting.
Salah satu indikator peningkatan standar mutu perguruan tinggi adalah dengan cara mengembangkan program mutu, salah satu program yang dijalani oleh Tel-U adalah dengan melakukan perhatian khusus atas resiko pengelolaan perguruan tinggi, yaitu memperhitungkan potensi resiko terhadap dampak yang ditimbulkannya.
Pelatihan ini juga diisi dengan keterlibatan peserta untuk berdiskusi mengenai pengelolaan resiko dengan mengisi instrumen-instrumen yang diberikan berupa Risk Register untuk membandingkan antara variabel probabilitas (kemungkinan) dengan variabel impact (dampak) agar didapatkan perhitungan yang hasilnya dapat dilihat pada tabel Risk Map (Peta Resiko) yang ditandai oleh Garis Toleransi sebagai indikator besar kecilnya tingkat Resiko.
